Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana
memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan
memanfaatkan peluang yang muncul di pasar (Hermawan Kertajaya).
Peranan segmentasi dalam marketing :
1.
Memungkinkan
kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan
kita.
2.
Mendapatkan
input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar
3.
Merupakan
basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4.
Faktor
kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang
berbeda.
Dasar-dasar
segmentasi pasar
1.
Geografi
Keadaan geografis pun menjadi dasar
pemikiran seseorang untuk mendistribusikan produk dan jasanya. Tentang bagaimana
keadaan sebuah daerah. Dan melihat apakah daerah tersebut memiliki potensi
untuk sebuah produk atau jasa.
2.
Demografi
Dalam segmentasi demografi, pasar
dibagi menjadi grup-grup dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin,
tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama. Setidaknya ada lima alasan
mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah
informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih
murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan
insight tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan
perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan
aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi
kampanye-kampanye pemasaran.
3.
Psikografi
Ciri-ciri psikologis berkenaan dengan
inner atau kualitas intrinsic dari consumer individual. Strategi segmentasi
konsumen kadang-kadang didasarkan pada variabel psikologis yang spesifik.
4.
Sosiocultural
Variabel sosiologis (kelompok) dan
antropologis (budaya) merupakan variabel sosiokultural, meyediakan dasar lebih
lanjut untuk segmentasi pasar. Untuk segmen pasar yang sukses dibagi lagi dalam
segmen sesuai dengan tahap pada :
-
Daur
hidup keluarga
-
Kelas
sosial
-
Budaya
dan sub budaya dan
-
Lintas
budaya atau segmentasi pemasaran global
5.
Segmen
hubungan menggunakan cara ekstrim
Sebuah cara ekstrim yang popular dan
bentuk efektif segmentasi untuk kategori penggunaan merek, seperti :
-
Tingkat
penggunaan : perbedaan segmentasi antara pengguna berat, pengguna sedang,
pengguna ringan dan bukan pengguna untuk sebuah produk, jasa atau merek khusus
-
Tingkat
kesadaran : kesadaran konsumen pada produk, tingkat ketertarikan pada produk,
kesiapan membeli produk atau apakah konsumen butuh informasi tentang produk
menyangkut semua aspek kesadaran
-
Loyalitas
merek : kadang-kadang digunakan sebagai dasar untuk segmentasi. Pemasar kadang
mencoba untuk mengidentifikasikan karakteristik konsumen yang loyal merek tentu
mereka bisa langsung menjadi pendukung promosi mereka ke orang dengan
karakteristik yang sama dalam populasi yang lebih besar.
6.
Segmen
situasi penggunaan
Pemasar mengenal
bahwa kesempatan atau situasi kadang-kadang menentukan apakah konsumen akan
membeli atau mengkonsumsi. Untuk alasan ini mereka kadang-kadang focus pada
situasi penggunaan sebagai sebuah variabel segmentasi. Segmentasi berdasarkan
kesempatan dapat membantu perusahaan memperluas penggunaan produk.
7.
Segmen
benefit
Bentuk segmentasi
yang kuat adalah dengan mengklasifikasikan pembeli sesuai dengan manfaat
berbeda yang mereka cari dari produk. Eksekutif pemasaran dan periklanan secara
konstan mencoba mengidentifikasikan sebuah keuntungan paling penting dari
produk atau jasa yang akan menjadi sangat berarti bagi consumer. Sebuah studi yang
meguji apakah yang mengendalikan preferensi konsumen terhadap micro atau
craftbeer, terindenfikasi lima kenutungan strategic brand yaitu :
-
Fungsional
(contoh kualitas)
-
Nilai
uang
-
Manfaat
sosial
-
Manfaat
emosi positif
-
Manfaat
emosi negative
Segmentasi benefit bisa juga digunakan
untuk bermacam-macam posisi merek dalam kategori produk yang sama.
8.
Segmen
hybrid
Pemasar secara umum
membentuk segmen pasar dengan kombinasi beberapa variabel segmen berdasarkan
sebuah segmen tunggal. Segmen geodemografis, adalah sangat berguna bagi ketika
sesesorang pengiklan atau pemasar menemukan prospek terbaik (kepribadian,
tujuan dan ketertarikan) bisa diisolasi di mana mereka hidup. Segmen
lintasbudaya & global marketing merupakan segmen geodemografis.
Proses Segmentasi Pasar:
1.
Identifikasi
basis segmentasi pasar
2.
Mengumpulkan
informasi pasar
3.
Mengembangkan
komposisi profil segmen
4.
Penempatan
konsekuensi pemasaran
5.
Estimasi
masing-masing potensi segmen pasar
6.
Analisis
peluang pasar
7.
Penetapan penguasaan
pasar
Pembagian segmen pasar
1.
Segmentasi
pasar konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan
menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan
akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau
tanggapan produk yang berbeda.
2.
Segmentasi
pasar bisnis, Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan
konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan,
daan merek.
3.
Segmentasi
pasar yang efektif (Fandy Ciptono, 2001)
-
Dapat
diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen
-
Besar
segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
-
Dapat dijangkau
(accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif
-
Dapat
dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi
tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran
-
Dapat
diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk
menarik dan melayani segmen tersebut.
Manfaat dan Kelemahan Segmentasi
Banyaknya perusahaan yang melakukan
segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variabel tertentu. Dengan
menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa
secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan
tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam
jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter, 1991). Manfaat yang
lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1.
Perusahaan
akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai
kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2.
Dapat
mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3.
Dapat
menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4.
Dapat
mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen
yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5.
Dapat
digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode
dimana reaksi pasar cukup besar.
Penggunaan segmentasi dalam strategi
pemasaran
Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka
harus memenuhi beberapa karakteristik:
1.
Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan
dilayani secara efektif.
2.
Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat
diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.
3.
Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan
menguntungkan untuk dilayani
4.
Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara
konseptual dan memberikan tanggapan yang
berbeda terhadap elemen-elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
5.
Actionable : Program yang efektif dapat dibuat untuk
menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.
Analisis Demografi
Demografi adalah uraian tentang
penduduk terutama tentang kelahiran, perkawinan, kematian, dan migrasi.
Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi
penduduk, serta bagaimana faktor‐faktor ini berubah.
Ilmu demografi terbagi menjadi dua,
yaitu :
Adolphe Landry (1945)menyarankan
dibedakan antara istilah demografi murni dan studi kependudukan.
1.
Demografi
murni (pure demography). Demografi formal yang menghasilkan teknik-teknik untuk
menghitung indikator indikator kependudukan. Studi atau analisis kependudukan
yang lebih luas.
2.
Studi
mengenai hubungan antara faktor-faktor perubahan penduduk dan faktor-faktor
pembangunan. Studi yang berusaha memberi penjelasan tentang sebab akibat
perubahan variabel demografi.
Manfaat analisis demografi :
1.
Mempelajari
kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
2.
Menjelaskan
pertumbuhan penduduk pada masa lampau, kecenderungannya, dan persebarannya
dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
3.
Mengembangkan
hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek
organisasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan lain-lain.
4.
Pemperkirakan
pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada masa yang akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
Analisis yang dilakukan meliputi:
1.
Pertumbuhan
populasi dunia
2.
Bauran
umur populasi
3.
Etnis
dan pasar lain
4.
Kelompok
pendidikan
5.
Pola
rumah tangga
6.
Pergeseran
geografis dalam populasi
Perusahaan yang berhasil biasanya
mengenali dan menanggapi kebutuhan dan tren yang belum terpenuhi dengan
mendapatkan laba dari aktifitas pemasaran yang di lakukan oleh marketer.
Perusahaan mendapatkan laba yang sangat besar jika mereka dapat memanfaatkan
fenomena yang terjadi dalam faktor demografi dengan baik. Di lain sisi,
perusahaan juga harus mampu meminimalisir resiko dan ancaman yang timbul dari
faktor demografi.
Komentar
Posting Komentar