Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Harapan dan Nazar

Setiap hadapku kepada Tuhanku, aku selalu merapal namamu, dan di luar hadapku pada-Nya aku selalu bergumam tuk bertanya “apa Tuhan tidak bosan jika selalu mendengar namamu dengan harapan yang sama ?” Harapan yang sama dengan diiringi dengan nazar-nazar selalu aku kirimkan pada Tuhanku yang tak lain hanyalah untuk bisa bersamamu. Hanyalah pinta agar Tuhan berbaik hati membukakan pintu hatimu untukku. Sejujurnya aku tak ingin lelah meski di lekang oleh kekecewaan-kekecewaan atas ketidak pedulianmu. Meski terkadang setan   menghadang harapan-harapanku dan mengasumsikan kepada telinga dan otakku untuk berhenti berharap, namun ada makhluk yang lebih indah bernamakan malaikat bergumam kencang sambil menggenggam erat hatiku untuk tetap kuat, bertahan, dan berharap. Jika pada akhirnya harapan-harapan serta nazarku hanya akan di kecewakan itu bukanlah suatu masalah besar, karena aku merasa sudah terbiasa dengan di kekecewaan atas rupa dan bentuk seorang perempuan yang bia...

Hati yang Berlindung Pada Jiwa yang Tak Peduli

Berharap ia tak mengecewakan hati orang yang berlindung kepadanya, namun nihil, aku terusir ! Di tengah tangis, hati dan jiwa ini ada bersamanya tak sekedar kerikil ternyata, namun tajam juga yang menjadikan piluku makin tersayat. Aku benci perasaan dingin ini, yang mana hati mau menyayangi, namun benakku sama sekali menolak. Yang saat ini ku lawan adalah hatiku sendiri Ketika perasaanku menghampiri ia yang tak peduli, hati ini berduka namun masih bersyukur masih ada perasaan. Perasaan ini bodoh seperti maj’nun, dia hanya bisa gigil membeku bersama perasaannya dalam tulisan yang bisa menjadikannya bebas untuk mengungkapkan isi dari hatinya. Jika ku hilang nanti, jangan Tanya kemana aku, tanyakan pada hatimu “pentingkah aku buatmu?” Jika kau temukan jawabannya kau akan mengetahui apa yang harus kau lakukan. Jika aku mati mendahuluimu, jangan pernah berduka, karena aku buaknlah orang yang kau lindungi hatinya meski aku berharap. Aku sudah sedi...

When I Uploaded A Photo

When I uploaded a photo, and my mom see it from the other part of the world, She called me and talk to me “hey , who is he ? is he ur boyfriend?” Then MY MY MOUTH answer “r u kidding me ? no mom, he’s my friend, what makes u think the he’s my boyfriend?" And then my mom replied “no, I just wondering” BUT, THE DEEPEST OF MY HEART I WANNA SAY “NO MOM HE’S NOT, BUT I WISH HE DOES!” So that’s the different between the word from UR MOUTH AND UR HEART By : Litha Raeska Rafius